9 September 2024
IbukotaNasional

SOSPERDA Ke ll 2024 Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi-E Cornelis Hotman dalam Penyebarluasan Peraturan Daerah 

Fajar Metro – Dalam rangka sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak dan Perempuan, Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi-E Cornelis Hotman melaksanakan program Penyebarluasan Peraturan Daerah kepada konstituen di Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, Khamis (15/8/2024).

Mengawali sambutan Ketua RW 03 Kelurahan Warakas, Idris mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala nikmat dan karunia Nya kita bisa memenuhi undangan dari bapak dewan kita bapak Cornelis Houtman.

“Saya menghitung hari sebenarnya luar biasa ini ya beliau selama diangkat menjadi anggota DPRD telah banyak memberikan bantuan kepada khususnya untuk lingkungan RW 03 cuma beberapa hari ini saya akan memanfaatkan”.

Kami akan membahas apa sokongan dari beliau sehingga beberapa hal kemarin telah didorong kami mengajukan usulan-usulan dan ternyata cepat kalau ada anggota DPRD-nya luar biasa buat Pak Cornelis mudah-mudahan beliau bekerja senantiasa dalam keadaan sehat walafiat .

“Kami atas nama pengurus wilayah ya juga atas nama mungkin disebut juga tuan rumah, memohon maaf apabila lingkungan kami tidak seperti apa yang diharapkan macet ya bapak Ibu.

“Saya kira hari ini tidak macet ya lancar semua datang mudah-mudahan apa yang kita dengarkan nanti dari para panelis ya aparatur pemberi ceramah bisa kita manfaatkan dan kalau ada mungkin pertanyaan-pertanyaan setelah hadir tiga Sudin tadi apalagi disokong oleh anggota DPRD.”

Kita manfaatkan waktu yang tinggal beberapa bulan ini untuk kita memohon kepada para Cornelis untuk menyokong mendorong mengawal apa yang menjadi permintaan kita begitu saya kira Pak Cornelis.

Sambutan kedua oleh Cornelis Hotman, anggota DPRD DKI Jakarta Komisi-E menjelaskan bahwa kekerasan dalam rumah tangga yang tidak mencuat karena memang kita budaya kita budaya ketimuran menjaga pada akhirnya kita menjaga jangan sampai mencuat padahal ini sudah ada perdanya.

“Hati-hati kita nggak boleh keras-keras sama siapapun karena sudah ada peraturan dan peraturannya”. Jelas Cornelis Hotman.

Saya Merasa bahagia sekali tuhan izinkan saya menjadi anggota DPRD di bulan Januari kemarin dengan proses pergantian antar waktu hanya 8 bulan saja jadi nanti saya tanggal 26 saya sudah berakhir tidak terpilih lagi untuk 2024 tapi saya merasa bersyukur Alhamdulillah saya bisa bersuara di gedung parlemen di DPRD DKI Jakarta.

“Ketika itu rapat mengenai sekolah gratis saya yang paling keras di situ saya menyebutkan kalau bisa di Komisi-E sekolah gratis bukan hanya untuk negeri tetapi untuk sekolah swasta juga harus gratis jadi semuanya harus gratis.” Terangnya lagi.

Ketika itu seluruh fraksi mendukung, mudah-mudahan tahun 2025 sekolah gratis di DKI Jakarta terwujud, harap Cornelis.

Karena saya di Komisi-E membawahi kesehatan juga saya sedang mendorong bagaimana masyarakat itu bukan hanya kita diobati oleh pemerintah pemerintah sudah hebat sekali lah punya rumah sakit dan yang lain-lainnya.

Pemerintah juga harus pintar memberikan tindakan preventif tindakan pencegahan nah ini untuk bagaimana supaya masyarakat itu sadar akan hidup sehat yaitu gerakan masyarakat sehat Germas yang sama sekali gaungnya itu enggak ada.

Mohon izin ada dinas kesehatan yang sudah hadir lakukan sosial kalau kesehatan belum hadir ya belum hadir ya saya mendorong itu bagaimana tindakan preventif alokasi dan APBD DKI Jakarta itu cukup besar untuk kesehatan tapi hanya untuk mengobati tidak ada pencegahan.

Dulu zamannya kita zamannya saya masih SMP ada namanya waktu itu password 5 sempurna itu saya benar-benar hebat ketika keluar rumah saya ngelihat ada nama ada plang empat sehat lima sempurna ketika saya ke sekolah juga ada 4 sehat 5 sempurna sampai di rumah juga nonton TV 4 sempurna di rumah ibadah juga 4 sehat 5 sempurna itu benar-benar masif dan Germas itu ada inpresnya itu tahun 2017 dan itu pun harus masif dan sekarang belum kelihatan masih punya itu itu kita dorong juga bagaimana pemerintah sadar bahwa tugas mereka bukan hanya mengobati tetapi tindakan preventif harus ditegakkan harus lebih masif.

Termasuk juga dengan PPAPP terkena terkait dengan Perlindungan anak seperti itu bapak ibu acara ini saya ini adalah bulan Januari saya berakhir nanti tanggal 26 pelantikan yang baru.

Saya mohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan Saya berusaha beserta Partai PSI untuk memberikan yang terbaik untuk warga DKI Jakarta semoga 8 anggota dewan dari fraksi PSI yang terpilih juga dapat memperjuangkan suara-suara rakyat untuk kita.

Narasumber acara oleh Aisah praktisi hukum menjabarkan tentang Perda Nomor 8 Tahun 2011 tentang perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan.

Dipaparkan oleh Aisyah perlindungan perempuan adalah segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pembunuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender.

“Secara konstitusional dalam undang-undang Dasar 1945 pasal 27 dinyatakan bahwa tidak terdapat pembedaan (diskriminasi) antara lelaki dan perempuan titik setiap warga negara lelaki maupun perempuan memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan, berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.”

Dilanjutkan oleh Aisyah bahwa perlindungan perempuan diselenggarakan berdasarkan asas: kemanusiaan, keadilan dan kesetaraan gender, pengayoman, kepentingan terbaik bagi perempuan, dan non diskriminasi.

Hadir dalam acara Sekretaris Kelurahan Warakas Mirza Aditya, Sudin Sosial Jakarta Utara, Sudin UMKM Jakut, Sudin Kesehatan Jakut, SUDIN TKTE Jakut, Sudin PoraJakut Jakut, Aisyah Praktisi Hukum, Ketua RW 03 Kel. Warakas Idris dan warga masyarakat serta undangan lainnya.

(Yp)