11/02/2025
Nasional

Soal Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Surya Paloh, Berbeda Pendapat

Fajar Metro – Agenda makan malam Presiden Jokowi bersama Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh,

memunculkan tanda-tanya siapa initiator yang memulai undangan pertemuan tersebut?

Pasalnya, pihak Istana dan Nasdem berbeda pendapat.

Kordinator staf khusus Presiden, Hari Dwipayana, menyebut bahwa Surya Paloh menyampaikan permohonan untuk menghadap Presiden. Pernyataan itu disampaikan Hari pada Ahad (18 /2/2024).

Ari mengatakan, atas permintaan itu maka Jokowi menyebut waktu untuk Surya. Namun, pernyataan Hari kemudian dibantah oleh Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawan Taslim.

Taslim mengungkapkan sebaliknya, bahwa justru Surya datang ke Istana Negara Jakarta, atas undangan dari R.I.1 itu. Hal itu disampaikan oleh Hermawan Taslim pada Senin (19/2/2024).

Sementara itu, pada sening pagi, Jokowi buka suara soal initiator pertemuan tersebut.

Menurut Jokowi, tidak penting siapa initiator dari agenda makan malam dirinya dengan Surya.

Jokowi menyebut pertemuan dengan Ketum Nasdem itu merupakan langkah penting,

untuk perpolitikan Indonesia.

R.I.1 itu mengaku banyak bertukar pikiran dengan Surya terkait politik hari ini.

Saya kera dua-duanya, tidak perlu, harus siapa (inisiatornya-red).tidak perlu.

“Yang paling penting memang ada pertemuan, dan itu akan sangat bermanfaat, bagi perpolitikan kita bagi negara, saya kera yang paling penting itu.”

Disisi lain, wakil ketua umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, menekan-kan bahwa pertemuan kedua-nya sama sekali tak membahas ke langkah politik Nasdem untuk pemerintahan 2024 hingga 2029.

Ali mengungkapkan pertemuan Jokowi dan Surya merupakan hal biasa, karena Nasdem bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi dan maruf Amin.(YP)

Sumber: kompastv