15/01/2025
IbukotaNasional

Sertifikasi Stevedoring Anggota Koperasi KS TKBM Pelabuhan Tanjung Priok 

Fajar Metro – Dalam rangka memastikan bahwa setiap pekerja bongkar muat memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya dengan baik, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 59 Tahun 2021 mengharuskan semua tenaga kerja bongkar muat barang untuk memiliki sertifikat kompetensi, Koperasi Sejahtera Tenaga Kerja Bongkar Muat (KS TKBM) Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta melaksanakan Program Sertifikasi Stevedoring bagi Anggota KS TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok, bertempat di Aula Kantor Koperasi KS TKBM Pelabuhan Tanjung Priok, Khamis (12/12/2024).

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua KS TKBM Pelabuhan Tanjung Priok Asep Slamet, bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pelabuhan menampilkan narasumber Joko MS dan Arte W, diikuti oleh 50 orang peserta anggota KS TKBM Pelabuhan Tanjung.

Arte menjelaskan kepada wartawan fajarmetro.com bahwa selain untuk meningkatkan skill peserta juga nantinya mampu bersaing di bidang keterampilan ketenagakerjaan Pelabuhan di dalam maupun di luar negeri, karena kita sudah bekerjasama dengan lima negara anggota Asean sekarang ini.

Salah seorang peserta, menyatakan terima kasihnya atas adanya kegiatan sertifikasi ini yang diselenggarakan oleh KS TKBM Pelabuhan Tanjung Priok karena menambah ilmu dan wawasan dalam bekerja bongkar muat di pelabuhan.

Di infokan bahwa kegiatan sertifikasi ini yang pertama dan akan dilaksanakan oleh KS TKBM setiap tiga bulan sekali.

Perlu diketahui bahwa Sertifikasi ini adalah bukti bahwa pekerja telah menjalani pelatihan yang relevan dan dinyatakan kompeten untuk melaksanakan tugas-tugas bongkar muat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Kewajiban sertifikasi ini berlaku untuk semua kegiatan bongkar muat barang, baik yang dilakukan dari kapal ke kapal maupun di pelabuhan, dan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan standar keselamatan dan efisiensi operasional di sektor pelabuhan.

Dengan memiliki sertifikasi ini, para tenaga kerja bongkar muat diharapkan tidak hanya mampu bekerja dengan lebih aman dan produktif, tetapi juga dapat berkontribusi dalam menjaga reputasi pelabuhan sebagai fasilitas yang beroperasi sesuai dengan standar internasional.

(yp)