04/11/2024
Nasional

Rizki Juniansyah: Juara Dunia dan Lolos Olimpiade di Luar Nalar Baca artikel CNN Indonesia

Fajar Metro – Atlet angkat besi putra Indonesia Rizki Juniansyah meluapkan perasaannya usai lolos ke Olimpiade Paris 2024, Kamis (4/4) malam WIB.

Rizki Juniansyah sukses menjuarai Piala Dunia Angkat Besi atau IWF World Cup 2024 di nomor 73 kg di Phuket, Thailand, pada Kamis (4/4).

Rizki Juniansyah keluar sebagai juara dunia angkat besi 73 kg usai sukses mencatatkan total angkatan 365 kg dengan rincian angkatan 164 kg snatch dan 201 kg pada angkatan clean and jerk

“Aduh gak berkata apa-apa saya juga tidak menyangka bisa seperti ini. Semuanya karena Allah. Semuanya rezeki. Ini hasil perjuangkan kita bisa seperti ini. Karena mau komentar apa lagi. Terharu dan senang,” ucap Rizki Juniansyah kepada CNNIndonesia.com pada Kamis (4/4) malam.

Angkatan 201 kg tersebut membuat Rizki Juniansyah berhasil memecahkan rekor dunia untuk clean and jerk.

Itu merupakan percobaan angkatan kedua yang dilakukan Rizki setelah pada angkatan pertama dia berhasil mengangkat beban seberat 192 kg.

Rizki pun tampak menangis ketika naik di atas podium tertinggi usai dikalungkan medali emas dan saat lagu Indonesia Raya diputar.

“Juaranya, lolos Olimpiade, pecah rekor juga di luar nalar,” ucap Rizki mengungkap alasannya menangis di atas podium.

Dalam pertandingan ini Rizki sempat terlibat duel sengit dengan rekan senegaranya yaitu Rahmat Erwin Abdullah.

Rahmat yang berhasil mengangkat 195 di angkatan pertama clean and jerk, mencoba memperbaiki angkatan di angka 206 kg tapi sayang tak berhasil.

Rahmat mencoba melakukan angkatan ketiga dengan angka 206 tapi kembali tak berhasil bahkan Rahmat sempat terjatuh dan harus dibantu dibangunkan oleh pelatih dan panitia.

Sementara Rizki juga mencoba untuk memperbaiki catatannya pada angkatan ketiga dengan nilai 203 kilogram tapi sayangnya tidak berhasil.

Meski demikian Rizki berhasil keluar sebagai juara di Piala Dunia Angkat Besi 2024 dengan total angkatan 365 kg.

Keberhasilan Rizki membuatnya menyusul seniornya Eko Yuli Irawan yang juga lebih dulu lolos ke Olimpiade Paris 2024 untuk nomor 61kg, Selasa (2/4).

“Kuncinya mati-matian dan habis-habisan. Ini untuk Olimpiade. Pertarungan tadi sangat menarik di 73 kg karena battle of battle dan dramatis bisa naik 10 kg itu mustahil. Tapi dukungan dan doa orang tua bisa membantu,” ucap Rizki.

“Pokoknya sebelum kejuaraan ini saya tambah lagi salat-nya. Saya juga kemarin menjauhkan diri dari hal-hal yang negatif. Kayak main motor, saya tinggalin dulu,” kata Rizki menambahkan.

Sumber: cnnindonesia.com