Remaja 16 Tahun Pencari Rumput Dihajar, Gara Gara Dituduh Maling Daun Tebu.
Fajar Metro – Seorang remaja di Lumajang jadi korban pengeroyokan warga hingga babak belur. Pengeroyokan terjadi karena korban dituduh mencuri daun tebu. Keluarga korban kemudian tak terima dan melaporkan ke polisi.
Korban adalah AR (16) warga Desa Jatiroto Lor, Sumberbaru, Jember. Sedangkan lokasi penganiayaan di Dusun Kotokan, Desa Jatiroto, Lumajang.
Penganiayaan korban bahkan sempat terekam dan videonya beredar di media sosial. Dalam video tersebut menampilkan korban beberapa kali dipukuli dengan tangan kosong dan gagang celurit warga dan pemilik lahan tebu. Selanjutnya korban diamankan polisi.
Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto mengatakan dugaan pencurian daun tebu tersebut berawal saat korban sedang mencari rumput untuk pakan ternak. Saat itu korban mencari rumput di dekat lahan tebu dan tak sengaja memotong 12 batang daun tebu yang masih muda.
Aksinya ini kemudian dipergoki dan diteriaki pemilik merusak dan mencuri daun tebu. Karena hal ini, korban kemudian lari dan berhasil ditangkap dan jadi bulan-bulanan.
“Awalnya korban mencari rumput dan tidak sengaja memotong daun tebu muda. Namun Pemilik lahan tebu tidak terima dan akhirnya pelaku ditangkap warga dan pemilik lahan dan dilakukan pengeroyokan,” ujar Rudi Isyanto, Selasa (24/10/2023).
Pihak kepolisian sebenarnya telah melakukan upaya mediasi antara kedua belah pihak. Namun upaya tersebut gagal lantaran keluarga korban tak terima.
“Sebagai pihak keluarga saya gak terima anak saya dilakukan penganiayaan karena memotong daun tebu secara tidak sengaja. Saat ini anak saya mengalami sakit di beberapa bagian tubuh,” ujar ayah korban, Hariyanto.
Saat ini pihak kepolisian telah memeriksa 2 orang yang diduga sebagai penganiayaan dengan sangkaan kekerasan anak di bawah umur. “Kita saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap orang yang melakukan penganiayaan,” tandas Rudi.(YP)
Sumber: https://www.instagram.com/p/CzD5FILS3jl/?igshid=YWYwM2I1ZDdmOQ%3D%3D&img_index=1