Perbaikan Jalan Lingkungan Diduga Tidak Sesuai Spek Akibat Kurangnya Pengawasan Dinas

Bekasi, Miris pelaksana pengecoran jalan tidak memakai Dasaran pada proyek rekonstruksi peningkatan kapasitas struktur jalan  di RT.011- RW. 04 Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan kabupaten Bekasi. Diduga tidak memakai Dasaran plastik Warga sekitar beserta Bapak  RT (Rukun Tetangga) yang mengetahui hal ini meminta kepada Pihak Ketiga selaku pelaksana proyek untuk memperbaiki agar proyek pekerjaan yang dibiayai negara ini memiliki hasil yang maksimal.

Pengecoran  menggunakan anggaran (APBD) TA .2022 kabupaten Bekasi yang di lakukan pada tanggal 3 Agustus 2022 pukul 03:30 WIB di kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan kabupaten Bekasi diduga tidak memakai alas plastik,  ini dapat mengurangi kualitas beton di karenakan jalan yang akan di cor tidak diberi dasaran plastik dan besi ini akan berdampak retakan jalan, ini akan mudah rusak lagi dan kualitas jalan tidak maksimal.

Proyek jalan lingkungan masyarakat harus berkualitas dikarenakan besarnya Anggaran Pembangunan Daerah  ( APBD )  Tahun 2022  untuk  Proyek pengecoran yang ada di kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan kabupaten Bekasi senilai Rp. 199.356.000,- (Seratus sembilan puluh sembilan tiga ratus lima puluh enam rupiah) seharusnya maksimal dan tidak mudah rusak.

Ketika Pihak Media menanyakan kepada Pelaksana Proyek mengenai dasaran plastik, Beliau mengatakan proyek yang ia kerjakan sudah sesuai dengan yang ada di RAB. Pelaksana Proyek tampak menghindar ketika awak media ketika hendak mengajukan pertanyaan lagi pada Rabu (3/8/2022).

Sepengetahuan  Awak media untuk pengecoran jalan lingkungan biasanya memakai Dasaran plastik dan besi.
Setelah kami mau tanyakan RAB yang ada di Pelaksana Proyek Beliau tidak mau tunjukkan kepada kami.

Kami selaku sosial kontrol  beranggapan apakah memang Dinas  PUPR sekarang sudah merubah tata-cara pengecoran pekerjaan proyek jalan lingkungan ?

Dan Kami juga menanyakan masyarakat setempat tentang adanya Pembangunan Jalan Lingkungan Mereka sangat antusias jalan lingkungannya di perbaiki. Malah Masyarakat ini menginginkan jalan lingkungannya tidak mudah rusak dan memiliki ketahanan yang lama  harap masyarakat. ( Yahya Lingga )