Pendeta Dr. Yesaya Pariadji Dikubur Sandiego Hills Karawang
Jenazah pendiri Gereja Tiberias Indonesia, Pendeta Yesaya Pariadji, disemayamkan di Gereja Tiberias. Pihak gereja menggelar ibadah pelepasan dan tutup peti jenazah Pendeta Yesaya Pariadji.
Ibadah pelepasan dan tutup peti ini disiarkan langsung di channel YouTube Gereja Tiberias Indonesia. Suasana haru serta khidmat menyelimuti ibadah yang dipimpin oleh seorang pendeta.
“Selamat jalan, Bapak Gembala kami, semua mencintaimu. Terima kasih untuk nasihat-nasihatmu, terima kasih untuk pelayananmu yang luar biasa. Terima kasih memenangkan banyak jiwa, terima kasih untuk kekudusanmu, pengorbananmu sebagai seorang gembala martir yang mau berkorban agar jemaat semua pesta di surga,” Ucap pendeta itu dalam ibadah pada Jumat (6/5/2022).
“Biarlah suatu hari kelak kami semua bisa kembali bertemu dengan Engkau di rumah Bapa di surga, amin,” tambahnya.
Ibadah pelepasan dan tutup peti jenazah ini dihadiri oleh keluarga besar Pendeta Yesaya Pariadji. Keluarga sendiri tampak tak kuasa menahan tangis untuk melepas jenazah Pendeta Yesaya Pariadji ke tempat peristirahatannya terakhirnya.
Seperti diketahui, kabar duka meninggalnya Pendeta Yesaya Pariadji diketahui dari laman depan situs resmi Gereja Tiberias Indonesia.
“Telah berpulang ke rumah Bapa di surga Pdt Dr. Yesaya Pariadji,” tulis situs Gereja Tiberias.
Yesaya Pariadji merupakan Gembala Sidang sekaligus Ketua Sinode Gereja Tiberias Indonesia. Dia juga mendirikan Sekolah Tinggi Teologi (STT) Tiberias.
Streaming live sejak pukul 08.00 Wib, dan pada pukul 11.00 Wib Peti jenasah ditutup dan dibawa beriring iringan ke pemakaman Sandiego Hills Karawang Jawa Barat.
Sebelum diberangkatkan ke tempat pemakaman, Jenasah Pendeta sempat diberikan minyak urapan dan minyak wangi wangian yang disediakan pihak gereja Tiberias sambil diiringi lagu Bersama Malaikat di Surga.
Dalam sambutan keluarga, dituturkan pernah menyampaikan ke salah satu putranya bahwa 5 bulan yg lalu Pendeta Pariadji mendapatkan mimpi bertemu Allah dengan memakai jubah yang baru naik ke sorga dan melihat gedung yang besar berkemilau dan menyambutnya, Dia Kenakan Jubah ke Sorga ( tubuh kemuliaan hidup dengan kekudusan), meninggal tgl 5 bulan 5 tahun 2022 pukul 10.52 WIB, Tiberias Ministry berdiri tanggal 22 bulan 5, sekali lagi ada dalam alkitab Tuhan Yesus memberikan makan 5000 laki dengan 5 roti dan 2 ikan, jadi angka 5 dan 2 yaitu suatu pesan penting bagi kita khususnya jemaat Tiberias bahwa Tuhan memberikan kelimpahan dan anugerah bagi kita.
Hari ini jemaat Tiberias yang ada minyak dan anggur , ini menandakan bahwa kita tidak pernah kekurangan dan hidup harus dalam kekudusan.
” Dalam Doa terdengar juga saat ini Engkau telah menjemput gembala sidang kami , saat ini sudah bersama Bapak di Surga, dan satu waktu kami akan bertemu di rumah Bapak di Sorga, ” Tuturnya.
Alm. Pendeta meninggalkan Bu Gembala Daniarti Pariadji, bu Andira dan Bapak Irvan, Pendeta Aristo dan Wicen , Kak Argo dan Kak Arseto serta cucu-cucunya.