9 September 2024
InternasionalNasional

PBNU Minta Maaf, Yahya Staquf Pastikan 5 Kader NU yang Temui Presiden Israel Diganjar Sanksi, ini Dia

Fajar Metro – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf angkat bicara soal sanksi yang pantas diganjar untuk 5 kader NU yang menemui Presiden Israel Isaac Herzog yang membuat geger di Indonesia.

Dikutip dari warta ekonomi, satu dari 5 kader NU itu tercatat sebagai Dosen di Universitas Islam Indonesia (Unusia) yakni Zainul Ma’arif.

Gus Yahya mengaku 5 kader itu telah melanggar dan sanksi pun sudah disiapkan di masing-masing lembaga yang menaungginya.

“Nanti kita akan serahkan, misalnya ini jelas dari PWNU Jakarta akan melakukan proses, termasuk dalam keterlibatan LBMNU Jakarta mengenai kesalahan dan sanksi ini. Mereka sudah melanggar. Semua engagement internasional harus melalui PBNU. Ini akan dilakukan proses, termasuk Unusia yang akan melakukan sidang etik untuk itu, begitu juga Pagar Nusa dan Fatayat NU,” kata Gus Yahya.

Tak lupa, Gus Yahya meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh 5 kadernya yang berani-beraninya menemui pentolan Israel dan menyebut langkah itu murni inisiatif pribadi masing-masing.

(Tp/we)