Partai Buruh Deklarasikan Dukungan untuk Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
Jakarta, Partai Buruh resmi mendeklarasikan dukungan mereka kepada Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Acara deklarasi ini digelar oleh Komite Eksekutif (Exco) Partai Buruh di Hotel Mega Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/24).
Dalam konferensi pers yang berlangsung dari pukul 16.30 hingga 17.30 WIB tersebut, hadir Ketua Tim Khusus Partai Buruh, Said Salahudin, Sekretaris Jenderal Partai Buruh, Ferri Nuzarli, serta jajaran pengurus Partai Buruh lainnya.
Acara ini juga dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan terkait Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024, yang sebelumnya diajukan oleh Partai Buruh sebagai pemohon. Selain itu, Partai Buruh juga menyampaikan sikap mereka terkait adanya upaya dari beberapa pihak untuk menggagalkan pelaksanaan putusan tersebut.
Dalam keterangannya, Said Salahudin, yang mewakili Presiden Partai Buruh Said Iqbal, menjelaskan bahwa partainya melihat dukungan besar dari masyarakat terhadap Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Oleh karena itu, Partai Buruh memutuskan untuk secara resmi mendukung Anies. Deklarasi ini, kata Said, bukan sekadar lip service, melainkan bukti nyata dengan adanya persiapan SK persetujuan yang sesuai dengan undang-undang Pilkada dan PKPU.
Sekjen Partai Buruh, Ferri Nuzarli, menegaskan bahwa Partai Buruh merasa bangga dan berterima kasih kepada Mahkamah Konstitusi yang telah berpihak kepada rakyat dengan mengabulkan permohonan mereka. “Kami akan terus mendukung Anies Baswedan yang selalu berpihak pada buruh dan menaikkan upah minimum provinsi,” ujar Ferri.
Partai Buruh juga telah mempersiapkan empat skenario pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yang salah satunya melibatkan Anies Baswedan. Skenario tersebut akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.
Dengan deklarasi ini, Partai Buruh menunjukkan keseriusan mereka dalam mendukung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, sambil tetap membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai-partai lain dalam menghadapi Pilkada mendatang.