KOMUNITAS ANGKUTAN KOTA SURABAYA KECAM PERNYATAAN ERJI DALAM DEBAT PILWALI KE-2
Surabaya,19/11/2020
Suyanto B, Ketua Komunitas Angkutan Kota Surabaya (KAKS) bersama teman-teman meluapkan isi hatinya terkait pernyataan salah satu paslon pilwali kota Surabaya dalam debat ke-2.
Debat diselenggarakan di Dyandra Convention Center jalan Basuki Rahmat Surabaya, Rabu malam (18/11/20) dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
KPU Kota Surabaya mengangkat tema ”Layanan dan Peningkatan Kesejahteraan” dalam debat kedua ini,
Pada sesi pertanyaan dari panelis mengenai Layanan angkutan publik kepada paslon nomer urut satu Eri Armuji.
Mengenai pelayanan angkutan publik dan belum terkoneksi gerbang kereta susila.
Bagaimana strategi dan kebijakan anda ketika anda nanti menjadi Walikota Surabaya?
Eri menjawab : Dari titik masuk kota Surabaya sampai keseluruh wilayah kota Surabaya kami pasti akan menggunakan transportasi ramah lingkungan kami sudah cek ke BMTK harganya 2M itu yang akan kita pakai sebagai percontohan dikota-kota di Indonesia,
” Kita juga akan gunakan MRT atau LRT di di jalan utama kita akan membuat koridor-koridor, koridor-koridor ini lah nanti yang menghubungkan dari rumah-rumah menuju ke jalan raya utama, “Tutur Eri.
Selanjutnya Armuji menambahkan,
Kami juga akan memperhatikan transportasi online teman-teman gojek, teman-teman grab semuanya kami akan menyediakan settler untuk kalian semuanya, tanah-tanah pemerintah kota itulah yang akan kami persembahkan, teman-teman aplikator bekerjasama dengan kami, kami akan memberikan yang terbaik.
Sementara Suyanto B dan kawan-kawan seprofesi sebagai supir angkutan umum saat ditemui fajarmetro.com dengan tegas bahwa apa yang disampaikan paslon nomer urut satu itu isapan jempol semata dan sangat merugikan kami para supir angkot yang harus bersaing dengan angkutan online.
” Selama Dia menjabat sampai empat periode sebagai anggota Dewan tidak pernah melakukan apa pun untuk Kami para supir angkot , program peremajaan dan koperasi hanya angin dingin saja, ” Jelas Suyanto B.
Kami KAKS yang beranggotakan para supir angkutan dengan berbagai trayek dan resmi, Kami berkantor di jl.Tambak Segaran Wetan No.16 Surabaya, Kami mengecam ucapan Paslon nomer satu (1) dan kami tidak mau dibisiki janji manis Armuji.
” Kami inginkan perubahan dan Pemimpin yang memperhatikan nasib kami dan keluarga kami, dan mampu melindungi kami supaya kami bisa tetap narik angkot dengan tenang dan aman untuk melayani masyarakat pengguna angkutan umum dan Kami bisa menafkahi anak istri kami,”
Tutup Suyanto B. (Amy78)
