10/12/2024
DaerahIbukotaNasional

Ketum KADIN DKI Jakarta Hj. Diana Dewi Resmikan Toko Daging Nusantara dan Yayasan ANP Purwokerto 

Fajar Metro – Mengawali Kunjungannya ke Purwokerto Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Hj. Diana Dewi hadir meresmikan pembukaan Grand Opening cabang Toko Daging Nusantara (TDN) dan Kedai Steak Nusantara di Purwokerto, Sabtu (23/11/2024).

Dalam kesempatan ini Hj Diana Dewi memohon dukungan dan do’a semua fihak agar kehadiran TDN di Purwokerto dapat mencukupi kebutuhan khususnya daging halal dengan harga yang murah dan dapat membantu pertumbuhan UMKM lokal

“Terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas yang mendukung kami sehingga acara grand opening berlangsung dengan lancar. Semoga sinergi kita semakin kuat kedepannya” Ungkap Hj. Diana Dewi.

Untuk sahabat sekalian yg berdomisili di Purwokerto, jangan lupa mampir ya. Ada promo opening yang sedang berjalan, yuk cek IG @tokodagingnusantara untuk info selengkapnya.

Perlu diketahui Hj. Diana Dewi adalah Founder PT Suri Nusantara Jaya pengelola Toko Daging Nusantara dan telah bersertifikat halal dari MUI.

Selanjutnya ditempat lain Ketua Umum KADIN DK Jakarta Hj. Diana Dewi menyempatkan diri ke kantor cabang Yayasan Amanah Nusantara Peduli (ANP) sekaligus meresmikan lembaga itu di Purwokerto.

Yayasan ini kami dedikasikan untuk membantu anak-anak yang kurang mampu mengakses pendidikan, sekaligus mendukung anak-anak berprestasi melalui program beasiswa.

“Bagi saya, pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Melalui Yayasan ANP, saya berharap bisa memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak kita untuk meraih mimpi mereka, sedikit demi sedikit, bersama-sama.” Jelasnya.

Menanggapi kondisi kebutuhan susu nasional yang 80% masih Import, Hj. Diana Dewi menyatakan, yang terjadi akhir-akhir ini dengan peternak kita memerlukan solusi strategis.

“Saya yakin peternak kita bisa lebih maju kalau mendapat dukungan nyata, mulai dari akses teknologi, pelatihan yang tepat, dan kebijakan yang benar-benar berpihak kepada mereka.” Terangnya.

“Dengan begitu, kebutuhan susu nasional bisa terpenuhi secara mandiri, peternak lebih sejahtera, dan susu lokal mampu bersaing dengan produk impor.” Demikian Diana Dewi.(yp)