Keseruan di IPA Convex 2024 , Lebarannya Pemangku Kepentingan Minyak Dan Gas
Setiap tahunnya diadakan IPA Convex
Energy Night, dan tahun ini temanya adalah A Dine to Remember – Java Classics. Acara ini eksklusif untuk delegasi dan undangan saja. Dengan RAN sebagai tamu istimewa malam itu, sungguh santapan malam yang tak terlupakan. Dalam acara tersebut juga panitia mengumumkan penghargaan booth terbaik. Selamat kepada BP Indonesia yang meraih penghargaan Best Booth Design dan Petronas yang meraih penghargaan Best Booth Content.
Jangan lewatkan keseruannya, dan pastikan bergabung bersama kami di IPA Convex 2024.
Baru-baru ini ditemukan sumber daya gas di Indonesia Bagian Barat, yakni Andaman Selatan, memunculkan harapan bahwa potensi migas di wilayah tersebut masih prospektif. Kondisi ini membuat pengambil kebijakan dan investor memberikan perhatian serius terhadap wilayah Indonesia bagian barat.
Nanang Abdul Manaf, Staf Ahli Kepala Satuan Tugas Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), mengatakan pemerintah memberikan perhatian serius terhadap potensi migas di Indonesia bagian barat dengan membentuk tim khusus eksplorasi yang melakukan eksplorasi. kajian untuk menyiapkan data yang nantinya dapat ditindaklanjuti oleh kontraktor .
The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition (IPA Convex 2024) yang digelar di ICE BSD City, Tangerang memasuki hari ketiga. ‘Lebarannya’ minyak dan gas (migas) ini mempertemukan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, investor hingga pengusaha pengusaha.
Di hari terakhir IPA Convex, Penasehat Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf dijadwalkan menjadi pembicara dalam sesi diskusi bertajuk Unveiling Opportunities: Insights From Recent Studies in Western Indonesia Basins. Vice President Operation Technical Mubadala Energy, yakni Adnan Omar Bu Fateem juga akan turut dalam diskusi tersebut.
Lalu ada juga Plenary Session 6 bertajuk How Upstream Oil and Gas Projects Caitalize the Carbon Pricing Mechanism, dengan pembicara Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, CEO Pertamina NRE, John Anis, Chairman Indonesia Carbon Trade Association Riza Suarga dan Head Carbon Trading Development Unit Bursa Efek Indonesia, Edwin Hartono.
Selain itu diselenggarakan juga sesi grup dengan topik Exploring Integrated Technology Solutions for CO2 Mapping; Shell Turbo Technology; dan The Journey to Sustainability with IFS Enterprise Asset Management.
Berbagai narasumber akan menjadi pembicara dalam acara tersebut, termasuk Head of Project Production Management TRIPATRA, Richardus Nugra Kasih, Licensing Technology Director of Shell Catalysts & Technologies Srihari Kannan, hingga Director of Geopressure Centre at Beicip-Franlab Asia, Jamaal Hoesni.
Sebelumnya, Ketua Panitia IPA Convex 2024, Krishna Ismaputra mengatakan, sejumlah topik seputar migas juga akan diangkat, salah satunya mengenai investasi sektor migas. Dia menerangkan, investasi saat ini terbatas karena terbatasnya capital (modal). Pemberi pinjaman atau bank disebut-sebut mulai mengalihkan modalnya ke hal-hal yang bersifat hijau (green).
Dengan modal yang semakin sedikit, investasi mencari tempat-tempat yang menjanjikan. Dia mengatakan, adanya penemuan dua ladang migas berukuran jumbo beberapa waktu terakhir telah memikat dunia internasional.
“Momen kita ketemu dua itu, kan jadi omongan lagi di dunia internasional,” Katanya.