Kapolsek Johar Baru Memantau Aksi Unjuk Rasa HMI Di Gedung BPOM
Jakarta, Himpunan Mahasiswa Islam melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung BPOM Jl.Percetakan Negara Jakarta Pusat, Senin (7/10/24).
Adapun tuntutan mereka diantaranya
Copot Kepala “BPOM” Karena lalai dalam melakukan Pengawasan terhadap Obat dan Makanan yang Ilegal dan
Meminta Presiden RI Untuk evaluasi Kepala “BPOM” dan Seluruh Jajarannya, akibat kelalaian nya, terhadap praktik penjualan Cosmetik.
Ditemui ditempat unjuk rasa Kompol Syaiful Kapolsek Johar Baru Jakarta Pusat mengatakan, Aksi unjuk Rasa diperbolehkan oleh Undang Undang, ini tadi mulai pukul 13.30 WIB, tadi sempat bakar ban.
” Tugas kami menjaga keamanan agar keadaan kondusif, terkait dengan yang di unjuk rasa, BPOM sendiri pernah merilis mengenai obat dan makanan yang illegal dan telah banyak yang disita.
Saya menjabat baru 1 tahun di Polsek Johar Baru,kegiatan kami setiap malam Minggu rutin bersama team gabungan untuk menghindari adanya tawuran anak muda.
” Alhamdulillah sudah 2 bulan ini sudah tidak ada tawuran warga lagi ” , Jelas Syaiful Anwar.
Sementara Ketua Team Aksi unjuk rasa mengatakan Ketua HMI tidak bisa datang.
Kami datang menyampaikan protes peredaran kosmetik illegal dapat merugikan masyarakat baik dalam segi ekonomi dan kesehatan.
” Ini masih tahap awal dan akan ada lagi demo yang lebih besar lagi , yaitu mahasiswa dari seluruh Indonesia akan berorasi di depan BPOM ini, Tutupnya.