Jeritan Hati Pengusaha Papua Perikanan Terpadu (Fernando Yensemen)
” Kenapa saya bikin terobosan ini, karena tahun 2001 dana Otsus di Papua sudah berakhir, berarti selesai proyek pembangunan di tahun tersebut?, Saya ambil langkah sesuai dengan mindset berpikir saya bagaimana rakyat Papua harus hidup ke depan dan jangan mengharapkan ekonomi yang khusus, tapi bagaimana buka lapangan kerja untuk menghidupkan masyarakat Papua dan Papua barat dan kemudian dan jadi proritas utama hasil laut,” tambah Fernando.
Lebih lanjut Fernando menjelaskan, “Kita tahu negara kita Indonesia ini adalah negara maritim dan pola pikir dan mindset para pejabat negara kita ini jangan berutang keluar. Mari kita kelola hasil laut manajemennya dan bagaimana penanganan keuangannya dengan baik maka utang negara lunas dan pengangguran serta rakyat miskin tidak ada lagi di negara kita.”
Sebagai masyarakat kecil yang bangkit dari akar rumput dari kampung ingin membuat terobosan ini dan berhasil selama 4 tahun dan tahun ini dan genap 5 tahun berhasil dan minggu depan semua tambang-tambang yang ada di Papua itu adalah peninggalan orang Papua dan dikelola oleh PT. Freefort yang ada di Papua Barat.
” Semua tambang Papua sudah kami sampaikan kepada Presiden dan Kami minta waktu dengan presiden hari Rabu ini (11/8/2020) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Maritim akan beraudiensi (red bertemu) dan pejabat tinggi yang terkait dengan pekerjaan tersebut, ” tutup Fernando.