Jalur Mudik Macet, Polisi Terapkan Contraflow Dan Sempat Menutup Tol MBZ
Jakarta, Macet di jalur mudik Lebaran 2022 membuat aparat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan sistem contraflow di KM 47 hingga 72 Tol Jakarta arah Cikampek, Kamis (28/4/2022) dini hari tadi.
“Terjadi peningkatan kepadatan arus lalin menuju luar Jakarta ke arah Cikampek,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta.
Sambodo menuturkan, macet membuat petugas sempat menutup jalur di KM 10 Cikunir yang menuju tol elevated atau Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ).
Saat penutupan di Cikunir, sempat terjadi kepadatan di ruas Tol Dalam Kota. Namun demikian penutupan tersebut mempercepat penarikan arus di pertemuan ujung Jalan Layang MBZ KM 48 dan arus tol di bawahnya. Setelah terurai jalur KM 10 sudah dibuka kembali.
Sambodo juga menginformasikan situasi lalu lintas di KM 29 dari Jakarta menuju Cikampek berjalan lancar pada Kamis dini hari pukul 00.40 WIB.
“Kecepatan kendaraan cukup tinggi antara 40 hingga 60 km per jam,” tutur Sambodo.
Petugas kepolisian juga telah melaksanakan penutupan lalu lintas bagi kendaraan sumbu 3 ke atas.
Sambodo menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna kendaraan karena ketidaknyamanan akibat terjadi kepadatan lalu lintas pada jalur mudik tersebut.
Seperti diberitakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 atau 29 April 2022. Sedangkan peningkatan volume lalu lintas pada periode arus balik terjadi pada H+5 atau tanggal 8 Mei 2022.
Pada Kamis (28/4/2022) atau H-4 ini, peningkatan volume lalu lintas arus mudik sudah terlihat signifikan.
Pada pelaksanaan mudik Lebaran 2022 pemerintah sudah merancang manajemen rekayasa berupa pengalihan kendaraan barang logistik, one way (satu arah), contraflow, dan ganjil genap. Rekayasa lalu lintas ini digelar pada saat puncak arus mudik dan balik.
Sementara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya meningkatkan sarana prasarana jalan nasional baik tol maupun non-tol dalam mengantisipasi mudik Lebaran 2022.
Untuk jalan nasional terbentang sepanjang 47.017 km dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua dengan kondisi kemantapan 91,8%.
Sebaran jalan nasional meliputi Pulau Sumatera sepanjang 7.918 km, Jawa & Bali 5.348 km, Kalimantan sepanjang 6.556 km, Sulawesi sepanjang 8.785 km, dan Maluku-Papua sepanjang 18.410 km.
Sedangkan untuk jalan tol telah dioperasikan sepanjang 2.500 km dan dikelola 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 66 ruas jalan tol. Jalan tol ini tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 691 km, Jawa 1.640,4 km, Bali 10,1 km, Kalimantan 97,3 km, dan Sulawesi sepanjang 61,5 km.
Jalur mudik Lebaran di Pulau Jawa terdiri dari tiga jalur, yaitu Tol Trans Jawa, Jalur Lintas Pantai Utara (Pantura), dan Jalur Lintas Pantai Selatan (Pansela).
Pada tol Trans Jawa, Kementerian PUPR telah melakukan upaya antara lain, pelebaran Jalan Tol Jakarta – Cikampek jalur B sebagai antisipasi untuk ruas fungsional terbatas saat arus balik, khususnya kendaraan kecil dan pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan sepanjang 8,6 km sebagai antisipasi arus balik.