11 October 2024
Nasional

FKI Kanwil Kumham Malut Siap Mengharumkan Nama Baik Organisasi

 

Bandung, 7 (tujuh) Ksatria Federasi Kempo Indonesia (FKI] Kanwil Kumham Maluku Utara yang sedang mengikuti pelatihan persiapan Kejuaraan Nasional Menkumham Cup II tanggal 18 – 21 September 2024 di Bandung – Jawa Barat, sudah sangat siap secara fisik dan mental dalam mengikuti 38 nomor pertandingan di bawah bimbingan pelatih sp. Rusdi Suryadi dan sp. Soetikno, ucap Tim Manager – Irwan Kadir.

Ksatria yang di gembleng ini sudah dipersiapkan beberapa bulan lalu karena Federasi Kempo Indonesia ada pelatihannya di setiap UPT pada Kanwil Kumham Maluku Utara, sehingga memudahkan kami melakukan koordinasi dan komunikasi mengumpulkan ksatria-ksatria FKI tersebut dalam pelaksanaan Kejuaraan Nasional Menkumham Cup II ini, sambung Irwan Kadir.

Kami optimis para ksatria yang dilatih ini mampu memberikan prestasi terbaik pada Kejuaraan Menkumham Cup II di Bandung nanti karena potensi kemampuan dan ketrampilan mereka cukup baik, fisik dan mental bertanding mereka kita harapkan tetap bisa di jaga dengan baik sampai pada saat bertanding, tambah Sempai Rusdi Suryadi selaku Kepala Pelatih.

Alhamdulillah, saya baru saja bertugas di Kanwil Kumham Maluku Utara kurang lebih seminggu namun saya sangat percaya kemampuan dan ketrampilan para ksatria FKI perwakilan Kanwil Kumham Maluku Utara mampu menunjukkan prestasi tertingginya di Bandung – Jawa Barat, apalagi di latih oleh para Pelatih yang saya yakini memiliki teknik baik dan sudah berpengalaman mempersiapkan tim ini dengan penuh tanggung jawab, tegas Andi Taletting Langi – selaku Kepala Kantor Wilayah Kumham Maluku Utara saat melihat persiapan tim ksatria FKI berlatih di Aula LPKA Ternate.

Kita tidak menargetkan para ksatria FKI dengan beban medali emas tapi jika mereka mampu memaksimalkan kemampuan dan ketrampilan yang sudah di dapat maka rasanya 2 (dua) medali emas itu bisa menjadi harapan yang sangat optimis, kelakar Andi Taletting Langi.

Sisa waktu 3 (tiga) hari latihan ini, kita fokus pada simulasi, evaluasi dan pembinaan psikologi mental bertanding agar para ksatria yang dipersiapkan ini percaya diri menghadapi siapapun yang dilawan, dengan demikian mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka selama latihan, tutup sempai Soetikno.