Diskusi Bareng Koalisi Pemuda Kota : “Rekonsiliasi Pasca Pemilu Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Jakarta, Diskusi yang diselenggarakan oleh Koalisi Pemuda Kota dengan mengangkat tema ‘Rekonsiliasi Pasca Pemilu Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa ‘ dihadiri beberapa para tokoh bahkan dari masing-masing relawan calon Presiden sebagai panelis/pembicara di acara diskusi yang digelar di kedai Tempo, Jakarta timur,(26/4/2024).
Semestinya, Pemilu Pilpres telah selesai, namun proses demokrasi masih terus berjalan. Kini, saatnya memasuki fase rekonsiliasi pasca pemilu untuk merajut kembali persatuan dan membangun bangsa yang lebih kuat.
Dalam hal ini, Iwan selaku Ketua panitia penyelenggara Diskusi Koalisi Pemuda Kota menjelaskan pentingnya Rekonsiliasi.
“Rekonsiliasi bukan berarti menghapus perbedaan pendapat, melainkan menghargai keragaman dan membangun jalan menuju kesepakatan bersama,” ujarnya menjelaskan usai diskusi berlangsung di kedai Tempo, Jakarta timur (26/4/2024)
Lanjuttnya lagi mengatakan, Rekonsiliasi adalah kunci untuk melangkah maju sebagai bangsa yang bersatu dan damai.
Langkah Menuju Rekonsiliasi:
Dialog Terbuka dan Jujur: Membuka ruang untuk dialog yang jujur dan terbuka antara semua pihak.
Kehormatan Terhadap Institusi Demokrasi: Menghormati integritas dan otoritas institusi demokrasi seperti KPU, lembaga penegak hukum, dan media independen.
Mendorong Toleransi dan Menghargai Perbedaan: Memupuk toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan pendapat.
Komitmen terhadap Kepentingan Nasional: Mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan politik dan pribadi.
Membangun Solidaritas dan Kedamaian: Bekerja sama untuk membangun solidaritas dan kedamaian di tengah masyarakat.
Ajakan Bertindak:
Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa.
Mari kita ajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan merekonsiliasi diri demi Indonesia yang lebih baik.
Rekonsiliasi adalah proses yang membutuhkan waktu, komitmen, dan kerja keras. Namun, hasilnya akan membawa kita menuju bangsa yang lebih kuat, bersatu, dan damai.
“Bersama-sama, kita bisa mewujudkannya,” tandasnya menjelaskan. (Bar)