Diana Dewi Gagas Solusi PHK Masal di Dunia Media dan TV: Kita Sedang di Uji

Fajar Metro – Di tengah arus perubahan dunia digital, kita tak bisa menutup mata bahwa banyak sektor sedang diuji, termasuk industri media dan hiburan.

Banyak yang harus kehilangan pekerjaan akibat transformasi besar yang terjadi begitu cepat.

Menyikapi hal ini Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Hajjah Diana Dewi menyatakan sebagai pengusaha, saya turut merasakan beratnya situasi ini.

“Namun saya juga percaya, setiap tantangan pasti membawa peluang baru. Era ini menuntut kita untuk adaptif, terus belajar, dan membuka jalan baru, termasuk di ranah ekonomi kreatif dan digital.”Jelasnya.

Dalam beberapa waktu terakhir industri media dan televisi ramai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Apa yang sebenarnya terjadi? Dan apa langkah solutif yang bisa diambil?.

Diana Dewi memaparkan melalui @dianadewi.id, Khamis (8/5/2025). Beberapa solusi alternatif yang digagas diantaranya:

1. Dari Ruang Redaksi ke Konten Digital.

Industri media dan TV sedang menghadapi tantangan besar. Perubahan perilaku konsumsi konten membuat banyak perusahaan kesulitan bertahan, yang berujung pada PHK.

Kasus lay off besar-besaran di salah satu group media jadi gambaran nyata gejolak ini.

2. Kita Butuh Adaptasi.

Sebagai pelaku usaha saya percaya setiap tantangan bisa dilihat sebagai momentum untuk berbenah.

Perubahan zaman menuntut inovasi, efisiensi dan keberanian bertransformasi, bukan saling mengalahkan.

3. Fasilitasi Pelatihan & Relokasi Tenaga Kerja.

Industri media dan TV sedang menghadapi tantangan besar. Perubahan perilaku konsumsi konten membuat banyak perusahaan kesulitan bertahan, yang berujung pada PHK.

Kasus layoff besar-besaran di salah satu group media jadi gambaran nyata gejolak ini.

4. Dorong Ekosistem Bisnis yang Tahan Guncangan.

Dibutuhkan kebijakan insentif bagi sektor padat karya dan berbasis digital agar bisa bertahan dan berekspansi.

Dunia usaha butuh kepastian regulasi, iklim investasi yang sehat dan dorongan untuk membuka peluang kerja baru.

5. Kolaborasi adalah Kuncinya.

Dunia usaha, pemerintah dan masyarakat harus duduk bersama, karena lapangan kerja bukan sekedar angka tapi masa depan banyak keluarga.

Mari jaga ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan.

Semoga kita semua bisa saling menguatkan. Jangan takut untuk mulai lagi, karena kesempatan selalu datang untuk mereka yang siap. (yp)