12/02/2025
Nasional

Deddy Corbuzer: Penangkapan SJ Mirip Film India, Petugas Perlu Dites Urine; Kapolres: Itu Bukan Anggota Kami

https://www.instagram.com/reel/C1uEDqESkXT/?igsh=bzI1MmNmYmllajZl

Fajar Metro – Deddy Corbuzier baru-baru ini menanggapi sebuah video yang memperlihatkan penyanyi dangdut Saipul Jamil. Dalam video tersebut, Saipul Jamil dan asistennya tampak ditangkap dengan paksa oleh sejumlah pihak berwajib karena diduga mengonsumsi narkoba.

Proses penangkapan tersebut bahkan tampak ricuh oleh oknum petugas polisi yang berada di jalur Trans Jakarta (busway) pada hari Jumat, 5 Januari 2024. Ketika itu, Saipul Jamil dan asistennya berada dalam mobil kemudian dihampiri oleh sekelompok polisi sambil berteriak.
Bukan hanya itu, polisi tersebut tampak mencaci maki sampai berkata kasar. Saipul Jamil dipaksa untuk keluar dari dalam mobilnya dan dia sempat seret paksa keluar. Bukan hanya itu, ada seseorang yang mengancam akan menembak jika penyanyi dangdut itu kabur.
Setelah itu, ia dipaksa diborgol dan diseret kembali sampai masuk ke dalam mobil untuk dibawa ke kantor polisi. Bahkan, Saipul Jamil sempat berteriak minta tolong, tampak seperti ketakutan seolah akan dirampok dan tidak percaya bahwa mereka adalah polisi.
Aksi penangkapan itu menjadi sorotan warga yang sedang berkendara sampai ramai berkerumun. Bukan hanya itu, Deddy Corbuzier juga turut buka suara mengenai aksi polisi yang tampak kasar dalam proses penangkapan mantan suami Dewi Perssik tersebut.
“Percayalah video full nya ehm.. Ada ngomong THEMBAAK.. kalau ga salah.. Saya pribadi TIDAK suka dgn Saiful JAMIL atas kelakuan nya.. Cuma ini… POLISI atau RAMPOK,” tulis Deddy Corbuzier dilansir dari akun Instagram pribadinya.
Menurut hasil tes urine yang dilakukan oleh kepolisian, Saipul Jamil dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba sedangkan asistennya positif. Karena itu, Deddy Corbuzier menyarankan untuk melakukan tes urine juga kepada pihak berwajib.
“Yang di tangkep aja ketakutan gak percaya ini polisi.. Lucu kan.. Saiful di test urine.. Katanya negatif.. Boleh sekalian oknum Polisi yg disana di test juga gak,” lanjut Deddy Corbuzier.
Mengakhiri unggahan tersebut, Deddy Corbuzier menyindir bahwa aksi polisi yang menangkap Saipul Jamil itu layaknya anggota SWAT. “I just wonder, pengguna narkoba cara nangkepnya gini ya. Keren euih kayak anggota SWAT di Film India, ” tutupnya. (yp)
Kapolres Sebut Pria Berjaket Polisi yang Ikut Tangkap Saipul Jamil Bukan Anggotanya
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, pihaknya bakal menyelidiki orang-orang selain polisi yang ikut terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil di Jalan Daan Mogot.
Video penangkapan Saipul di dekat jalur busway Transjakarta itu viral di media sosial. Banyak warganet yang menyebut penangapan itu begitu dramatis.
Ada orang diduga anggota menggunakan jaket bertuliskan polisi, itu ternyata bukan anggota Polsek Tambora. Itu akan kami selidiki juga,” ujarnya saat jumpa pers di Mapolsek Tambora, Sabtu (6/1/2024). Oleh karena itu, Syahduddi menerjunkan propam untuk menyelidiki dugaan adanya orang lain yang ikut dalam penangkapan itu.
“Makanya kami menurunkan propam (Profesi dan Pengamanan) untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan peristiwa tersebut,” ujarnya. Terkait simpang siur yang menyebut adanya suara tembakan,
Syahduddi menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.
“Tidak ada letupan tembakan,” tegasnya. Berkait banyaknya kabar simpang siur karena video tersebut, Syahduddi memastikan bahwa pihaknya melakukan penangkapan yang sesuai dengan aturan.
“Kami sudah melihat tayangan video, yang mengetuk kaca, yang memukul tersangka S ini dan yang memaki-maki dengan bahasa kasar setelah dikroscek itu bukan anggota kami,” imbuhnya.
Sebelumnya, Syahduddi menuturkan, pihaknya mengejar mobil Saipul dari wilayah Kedaung Kali Angke.
Penangkapan itu akhirnya terhenti saat mobil Saipul berada di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
“Ketika petugas datang (mengejar) mengenakan pakaian sipil dan menjelaskan bahwa kami polisi, SJ panik dan tidak mempercayainya,” tuturnya.
Dalam pengejaran tersebut, polisi menargetkan asisten Saipul, Steven, yang pada saat kejadian itu baru selesai bertransaksi narkoba jenis sabu dengan tersangka R.
Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida telah menyampaikan, berdasarkan hasil tes urine, Saipul Jamil dinyatakan negatif narkoba.
“Sudah kami cek urine, Saipul Jamil negatif dan asistennya positif,” ujar Donny saat dikonfirmasi, Jumat. Polisi kini telah menetapkan Steven dan temannya berinisial R atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Adapun, dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Saipul Jamil duduk di dekat jalur Transjakarta. Tampak beberapa orang memakai jaket hitam dan helm memegangi tangannya.
Penyanyi dangdut itu pun tampak memohon-mohon dan enggan bangkit dari posisi duduknya.(yp)
Sumber: viva.co.id/kompas.com