Cegah Bencana Banjir SDA Tertinggi Usulan Dalam Musrenbang 2020 Kelurahan Sunter Agung
Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurah Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara diselenggarakan pada Selasa (21/1/2020) bertempat di aula Kantor Lurah Sunter Agung di hadiri sejumlah 115 orang warga.
Dalam pertemuan musrenbang ini sebanyak 151 usulan diajukan hasil dari Rembug Warga di 20 RW Kelurahan Sunter Agung, sebanyak 130 usulan diteruskan ke sembilan Unit SKPD bersangkutan diantaranya Sudin Bina Marga 42 usulan, Sudin Kesehatan 5 usulan, Sudin Pariwisata 3 usulan, Sudin Pora 8 usulan, Sudin Pendidikan I 2 usulan, Sudin Perhubungan 12 usulan, Sudin PE 9 usulan, Sudin SDA 69 usulan dan Kelurahan Sunter Agung 1 usulan dengan nilai anggaran sejumlah Rp. 56.239.092.239,00 sedangkan usulan tertinggi dalam Rembug Warga dari RW 16 sebanyak 15 item dengan jumlah nilai anggaran Rp. 3.738.163.080,00.
Menurut Jamaluddin Lamada salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB komisi D menjelaskan kepada media bahwa usulan terbanyak dari warga Kelurahan Sunter Agung adalah SDA menandakan kepedulian kepada lingkungan yang memang saat ini sangat diperlukan terutama jika menghadapi musim penghujan seperti sekarang ini.
Senada dengan itu Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka saat ditemui Fajar Metro menjelaskan bahwa Musrenbang tingkat Kelurahan ini hasil dari usulan rembug warga yang dimulai sejak 3 – 6 Januari 2020 lalu. Keinginan warga adalah lingkungan mereka bebas banjir karenanya usulan kegiatan didominasi oleh pekerjaan penanggulangan banjir seperti pembenahan gorong-gorong, penurapan, sidepile, sebagainya. pengaspalan dan peninggian jalan, perbaikan fasilitas umum dan sosial serta lapangan olah raga.
“Harapan saya ini akan terwujud di tahun 2021 nanti sehingga warga merasa aman dan terbebas dari banjir” imbuh Danang.
Disinggung mengenai kerawanan keamanan lingkungan di wilayah Kelurahan Sunter Agung terutama maraknya tawuran, Lurah Danang menginformasikan sejak akhir tahun 2019 sudah berkurang meskipun diakui masih ada beberapa RW yang sistem keamanan terpadunya masih memerlukan peran serta masyarakat seperti Pokdar Kamtibmas dan Siskamling antara lain di RW 03 yang sangat menjaga lingkungannya.
Ditambahkan oleh Lurah Danang, ada satu yang belum dimasukan dalam unit usulan tadi yaitu pemasangan alat CCTV di lingkungan yang strategis guna pencegahan tindak kejahatan dan pemantauan bencana. “Ini akan kami tanyakan kepada Kapenko Jakarta Utara apakah bisa ditambahkan usulan” pungkasnya.
Hadir dalam acara ini Ketua Dewan Kota Jakarta Utara M. Sidik, Camat Tanjung Priok Syamsul Huda, Eka dari Kapenko Jakarta Utara.
(y/t)
