Mabes Peka Menyikapi Masalah Banjir Dan Korupsi Di Indonesia
Mabes Peka (Masyarakat Bekasi Peduli Kemanusian) gelar press conference dan pernyataan sikap tentang kondisi Penguasa dan Koruptor, bertempat Aula Mesjid Nurul Islam Rawa Boko Jati Asih Bekasi, Jumat (31/1).
“Negeri Indonesia kita cintai saat ini sedang banyak mengalami ujian dan musibah dari Allah SWT, diantaranya hutang Negara dan Hutang BUMN yang ribuan triliun rupiah. Bencana alam terjadi dimana-mana kebakaran, gempa bumi, banjir dan tanah longsor yang semuanya itu mengakibatkan penderitaan dan kemiskinan di masyarakat,” ujar Fery Koestanto (Kordinator MABES PEKA).
“Disisi lain kepedulian dan bantuan para pengusaha dan pejabat negara terhadap masyarakat yang terkena musibah sangat minim, justru sebagian dari mereka melakukan perbuatan tercela yaitu KORUPSI dan PENYUAPAN untuk melanggengkan kekuasaanya dan kerakusannya dan ini adalah “TRAGEDI KEMANUSIAAN” yang terjadi di Indonesia di awal tahun 2020,” lanjut Fery.
Dari kondisi tersebut diatas maka MASYARAKAT BEKASI PEDULI KEMANUSIAAN (MABES PEKA) menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Perlu dilakukan TAUBATAN NASUHA oIeh para Pemimpin dan penguasa yang telah melakukan dosa kepada Allah SWT, kepada para ulama dan kepada masyarakat karena kebohongan-kebohongannya serta tidak ditunaikannya janji-janjinya yang teIah terucap.
2. Perlu ditingkatkan KEPEDULIAN KEMANUSIAAN kepada anak bangsa yang sedang mengalami musibah.
3.Mendukung Penuh PERNYATAAN BERSAMA FPI, GNPF ULAMA & PA 212 tentang KASUS-KASUS MEGA KORUPS! yang telah direlease di Jakarta pada tanggal 23 Januari 2020.
4.Bahwa praktek KORUPTIP yang dilakukan oleh sebagian Pejabat Negara dan Kader Partai Politik serta lemahnya Institusi Penegak Hukum terhadap para KORUPTOR yang berkaitan dengan PENGUASA merupakan BENCANA NASIONAL yang harus di lawan oleh masyarakat.
5.Para Koruptor Harus Dihukum dan dimiskinkan serta fotonya disebarluaskan ke Masyarakat sebagai Efek Jera Dan Sosial.
6. Mengajak Masyarakat Bekasi khususnya dan Masyarakat Indonesia untuk senantiasa mohon perlindungan kepada Allah SWT dari Perbuatan Keji para penguasa yang dzalim dan korup, dan meningkatkan kepedulian, kemanusiaan kepada siapapun tanpa melihat perbedaan agama, suku dan Ras sehingga persatuan dan kesatuan Negeri ini senantiasa terjaga.