9 September 2024
Nasional

Geger Foto Paslon Capres-Cawapres AMIN di Bungkus Rokok, Anies Baswedan: Ditindak Saja

Fajar Metro – Belakangan ini jagat maya digegerkan temuan bungkus rokok yang berbalut foto pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kabupaten Jembrana, Bali.

Mengetahui kabar tersebut, calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan pun langsung menggeram dan meminta pihak yang terkait untuk mengambil langkah penindakan.

Namun kembali Anies mengingatkan kepada aparat pemerintah yang turut andil dalam menegakkan masalah kampanye hitam agar dapat bersikap adil.

Pelanggaran apa pun yang dilakukan sudah seharusnya diberi penindakan dengan tegas, jangan justru angkat tangan sementara kasus sudah terlihat jelas.

“Pertama, saya enggak tahu itu (kabar tersebut). Kedua, lakukan tindakan sesuai ketentuan, jadi jangan sampai ada langkah yang ketentuannya yang mengharuskan ditindak tapi tidak ditindak, tindak aja. Kalau melanggar ditindak!” tegas Anies, saat kampanye di Ambon, Maluku, Senin (15/1/2024).

Kemudian, Anies mengatakan bahwasanya dia nanti akan memberikan imbauan kepada pihak yang mencoreng nama baik pasangan yang dijuluki AMIN ini.

Diberitakan sebelumnya, Juru Kampanye (Jurkam) Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Timnas AMIN) Bali, Ahmad Baraas, merespons soal beredarnya rokok bergambar calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 di sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana, Bali.

Dalam rokok tersebut, selain memuat gambar pasangan Anies-Cak Imin, kemasan rokok filter itu juga memuat logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan tulisan “Indonesia Adil Makmur untuk Semua”. Kemasan rokok tersebut juga tidak memiliki pita cukai.

Baraas mengatakan sebenarnya rokok tersebut itu beredar di media sosial atau kiriman lewat jejaring WhatsApp dan belum tentu beredar di Bali.

“Itu (beredar) di media sosial saja. Rokoknya enggak ada. Kan banyak dikirim lewat WhatsApp atau apa. Tapi rokoknya enggak ada. Saya enggak tahu apa itu editan atau apa. Belum pasti itu (beredar di Bali),” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).

Pihaknya juga menegaskan dari tim kampanye pusat AMIN tidak ada mengirimkan alat peraga kampanye (APK) berupa foto di rokok yang memasang gambar Anies-Cak Imin.

“Pertama, tim kampanye AMIN di pusat itu tidak ada mengirim alat peraga kampanye berupa foto yang menggunakan rokok kemudian memasang gambar AMIN. Itu tidak pernah ada. Kami tidak pernah terima. APK seperti itu tidak ada,” ujarnya.

“Kedua, ini kan banyak orang yang melakukan black campaign (kampanye hitam) terhadap lawan-lawan yang dianggap potensial untuk menang,” lanjutnya.

Ia juga menilai dengan adanya rokok bergambar calon capres-cawapres nomor 1 itu ada unsur kampanye hitam. (YP)

Sumber: tvonenews.com