Ngeri, Bos Geng Narkoba Penyebab Ekuador Terjerembab ke Situasi Darurat

Fajar Metro – Ekuador membara sampai Presiden Daniel Noboa pada awal pekan ini mengumumkan darurat nasional. Satu nama yang paling menjadi sorotan adalah Jose Adolfo Macias alias Fito.

Pada Ahad (7/1), otoritas Ekuador mengumumkan kaburnya salah seorang gembong narkoba. Meski nama sempat dirahasiakan media di Ekuador meyakini sosok itu adalah Fito.

Pada Minggu itu pula, aparat keamanan Ekuador diperintahkan mencari keberadaan Fito.

Komandan kepolisian Ekuador, Jenderal Cesar Zapata, dalam pernyataan singkatnya hanya memastikan napi narkoba yang kabur berasal dari penjara di Guayaquil. Fito ditahan di sana.

Pada 2011, Fito telah divonis penjara selama 34 tahun. Dia terbukti melanggar berbagai dakwaan seperti perdagangan narkoba, pemerasan sampai pembunuhan.
Karena beratnya pelanggaran yang diperbuat, Fito dianggap sebagai oleh sosok paling berbahaya di Ekuador.

Selain narkoba, Los Choneros yang dipimpin Fito diduga kuat sebagai otak pembunuhan capres Fernando Villavicencio. Pria itu dihabisi nyawanya di Ibu Kota Quito pada Agustus usai berkampanye.

Jejak hitam Los Choneros makin menyeramkan setelah sejumlah pihak meyakini mereka menguasai sejumlah penjara utama di Ekuador.
Data resmi pemerintah, sejak 2021 lalu kekerasan dan bentrokan di penjara sudah menewaskan lebih dari 400 napi.

Karena Los Choneros semakin berbahaya, jubir kepresidenan Ekuador, Roberto Izurieta, menyatakan bahwa operasi pencarian Fito akan dilakukan besar-besaran.
“Kami bersyukur atas keberanian dan komitmen dari penegak hukum, yang melibatkan 3.000 anggota, yang mengintervensi pencarian napi paling dicari tersebut,” kata Izurieta. (YP)

Sumber: kumparan.com