11 October 2024
Internasional

Anggap RI Negara Sahabat Jubir Houthi Yaman Minta Gamsunoro Santai Saja Lewat Laut Merah

Fajar Metro – Kapal tanker Indonesia Gamsunoro santai saja melewati selat Bab al-Mandeb menuju laut Merah tanpa gangguan sama sekali dari Houthi Yaman.

Padahal selain Gamsunoro Indonesia, kapal niaga yang menuju Israel atau sebaliknya lewat laut Merah dirudal Houthi Yaman tanpa ampun.

Kelakuan Houthi Yaman ini bikin murka Sekutu lantaran kapal dagang mereka dibombardir berbeda ketika Gamsunoro lewat malah dibiarkan saja, AS dan dkk tahu akan hal ini.

Memang sudah jadi resiko kapal niaga Sekutu kena serang Houthi Yaman di laut Merah lantaran mereka menuntut balas atas perbuatan Israel, intinya kapal dari Indonesia seperti Gamsunoro aman lewat daerah konflik itu.

Media massa dari Uni Emirat Arab (UEA) Al-Arabiya sampai geleng-geleng kepala melihat serangan tanpa kenal takut Yaman ke Sekutu di laut Merah.

Al-Arabiya juga heran kenapa kapal Gamsunoro Indonesia bisa lenggang kangkung masuk selat Bab Al-Mandeb ke laut Merah.

“Dua kapal tanker Aframax yang melewati Bab al-Mandab pada 17 Januari setelah sebelumnya menyimpang dari Laut Merah adalah Gamsunoro berbendera Indonesia dan Free Spirit berbendera Kepulauan Marshall.

Kedua kapal tanker tersebut membawa bahan bakar berat dan terakhir singgah di Fujairah, salah satu pusat bahan bakar minyak terbesar di dunia – di Uni Emirat Arab (UEA),” jelas Al Arabiya.

Padahal ada 22 kapal tanker lain yang dipaksa berhenti oleh armada Sekutu sebelum memasuki selat tersebut karena ancaman Yaman.

“Reuters telah melacak setidaknya 22 kapal tanker minyak lainnya telah dialihkan atau dihentikan sejak peringatan Jumat lalu dari Pasukan Maritim Gabungan (CMF) pimpinan AS di Bahrain agar kapal menghindari Selat Bab al-Mandab selama beberapa hari,” bebernya.

Rupanya Yaman tak pernah punya masalah kepada Indonesia.

Bahkan mereka tahu Indonesia merupakan negara pendukung kemerdekaan Tepi Barat, bukan bangsa yang harus mereka musuhi.

Terlebih banyak mahasiswa Indonesia kuliah di Universitas Al-Ahgaff di Mukalla, Yaman.

Mereka memperdalam ilmu agama Islam di Yaman.

Meski pada saat ini Kemlu RI bisa saja melakukan evakuasi darurat WNI dari Yaman akibat serangan Sekutu.

Tentunya keselamatan WNI di Yaman jadi prioritas pemerintah Indonesia.

Sebab pemerintah Yaman tak bisa menangkis serangan Sekutu di Sanaa.

Sementara itu Juru Bicara (Jubir) Houthi Yaman Brigjen Yahya Saree menegaskan agar kapal-kapal yang tak menuju Israel atau sekembalinya dari sana aman melewati laut Merah termasuk Gamsunoro Indonesia.

Mereka bebas lenggang kangkung di laut Merah, tapi jika kedapatan menuju Israel tanpa basa basi langsung mereka serang.

“Mencegah kapal-kapal Israel mengarungi Laut Merah dan Teluk Aden sampai agresi Israel terhadap saudara-saudara kita di Jalur Gaza berhenti,” jelas Saree dikutip dari Yemen Press TV.

Gamsunoro tak ada urusan dengan konflik ini, Indonesia pihak netral yang tak memusuhi baik Houthi Yaman maupun Sekutu di laut Merah.*(YP)

Sumber: zonajakarta.com