Warga RW 011 Tanjung Priok Tolak Pembongkaran Lahan Urban Framing oleh PT KAI
Fajar Metro – Puluhan warga Kampung Muara Bahari RW 011 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara menolak pembongkaran lahan Urban Farming yang disinyalir secara sepihak oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Tanjung Priok, Rabu (16/4/2025).
Ketua RW 011 Kelurahan Tanjung Priok, Supriyadi mengatakan, seharusnya hari ini sesuai dengan kesepakatan saat rapat antara PT KAI dan warga yang dijembatani pemerintah tingkat Kelurahan itu hanya dilakukan pemagaran. “Harusnya hanya pemagaran bukan pembongkaran, makanya kami menolak,” tegas Supriyadi.
Supriyadi menjelaskan, Urban Farming ini sudah dilakukan sebaik mungkin dan berdampak positif. Karena sebelum ada Urban Farming tempat itu sangat kriminal.
“Banyak rumput-rumput liar dan sering dijadikan tempat kumpul orang-orang tidak jelas,” ujar Supriyadi.
Tak hanya itu, masyarakat juga ikut merasakan manfaat keberadaan Urban Farming, seperti memanen pokcoy, anggur dan kelengkeng. “Ada juga kolam, penghargaan dari Walikota hingga prasasti dari kementerian LHK,” sambung dia.
“Kita sebagai warga mendukung program nasional, namun kali ini dengan PT KAI belum ada kesepakatan bersama,” ungkap Supriyadi.
Sementara itu, Lurah Tanjung Priok, Teguh Subroto mengungkapkan rasa kecewa terhadap pembongkaran Urban Farming hari ini oleh PT KAI.
“Warga kami sudah semangat untuk membangun wilayah, melalui penataan tanah terlantar agar bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat lebih hijau, lebih rapih. Sehingga yang terjadi pada hari ini, kami sangat kecewa,” ujar Teguh.
Padahal, kata Lurah, warga sangat mendukung pemagaran yang dilakukan PT KAI hasil dari rapat kemarin. “Cuman yang terjadi hari ini, tidak sesuai dengan hasil rapat. Melainkan langsung eksekusi pembongkaran,” terang Lurah.
“Harusnya sesuai hasil rapat kemarin juga, setelah dilakukan pemagaran akan dilakukan lagi pertemuan dengan warga untuk membicarakan hal lain, seprti urban farming, aset-aset dan keberlanjutan program ini,” sambung Teguh.
Teguh berharap, agar PT KAI dapat mendukung program ketahanan pangan yang merupakan program presiden Prabowo.(yp)