Ibukota

Sahroni: Pak Pj Gubernur Heru Jangan Zalim

Fajar Metro – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi sorotan karena dianggap tidak bertanggung jawab atas hak masyarakat Kampung Bayam.

Menurut pengakuan warga, Kampung Susun Bayam hingga kini belum bisa mereka tempati karena akses kunci yang belum diberikan pihak terkait.

Bahkan, masyarakat yang tergabung dalam perkumpulan Warga Kampung Bayam, di acara Desak Anies, Kamis (18/1), mengaku malah dikriminalisasi.

Menyikapi ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendesak Heru Budi harus segera memberikan hak para warga.

“Saya melihat ada yang salah dari sikap dan keputusan Pak Pj Heru. Ini kan sebenarnya sudah disusun dan direncanakan dengan baik oleh gubernur sebelumnya, Pak Anies. Nah sekarang kenapa malah jadi begini? Jangan zalim Pak sama masyarakat, itu hak mereka,” ujar Sahroni dalam keterangan, Minggu (21/1).

Bendahara Umum NasDem ini meminta jangan sampai hak-hak masyarakat direnggut atau dipersulit karena hal-hal yang sifatnya politis. Menurutnya, tidak etis bila seorang kepala daerah, ‘bermain-main’ dengan hak warga yang dipimpinnya.

“Bapak ini sudah seperti ‘bermain-main’ dengan hak warga. Jangan karena alasan-alasan tertentu, apalagi karena politik, hak warga jadi dipermainkan seperti itu. Dan sekarang ada laporan, mereka dikriminalisasi pula. Udah nggak bener ini, kacau!” ucap dia.

Terakhir, Sahroni berjanji dirinya akan turun tangan langsung untuk mengecek perkembangan kasus ini dan memastikan hak-hak warga Kampung Bayam terpenuhi.

“Saya secepatnya akan melihat langsung perkembangan di lapangan dan menanyakan langsung hal ini ke warga Kampung Bayam” tutup Sahroni.(yp)

Sumber: kumparan.com