Ribuan Pelajar Jakarta Utara Ikuti Kejuaraan Pencak Silat dan Festival Pencak Silat Seni Tradisional NJC 2020
Ribuan pelajar se-Jakarta Utara adu kehebatan dalam Kejuaraan Pencak Silat di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU), Jumat (31/1). Kejuaraan tingkat usia Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) ini mempertandingkan 163 kategori seni bela diri.
Wali Kota Jakarta Utara Sigiti Wijatmoko mengatakan, generasi muda selayaknya mencintai pencak silat sebagai warisan dunia. Apalagi dari pencak silat sudah membawa nama harum Indonesia melalui berbagai prestasi mulai ajang Asian Games hingga olimpiade.
“Pencak silat merupakan warisan budaya nusantara yang sudah mendunia. Berbagai prestasi mulai dari Asian Games hingga olimpiade sudah diraih cabang olahraga tersebut mengharumkan nama Indonesia,” kata Sigit, saat ditemui di GRJU, Jumat (31/1).
Untuk itu, dia mengapresiasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jakarta Utara yang telah menyelenggarakan kejuaraan tersebut. Kejuaraan ini mampu meningkatkan motivasi para pesilat untuk menoreh prestasi dan kemampuan diri.
“Kejuaraan ini diikuti 1.048 pelajar yang mencintai pencak silat. Itu artinya, Jakarta Utara akan melahirkan generasi yang tangguh dalam meraih prestasi,” jelasnya.
Diyakininya, olahraga pencak dapat membangun karkater dan kepribadian yang kuat pada generasi muda sebagai penerus bangsa. Terutama generasi yang siap dalam menghadapi dunia global.
“Generasi dengan Kepripadian dan karakter yang kuat ini akan melahirkan generasi emas membawa nama Jakarta ke level dunia,” tutupnya.