Berita VideoIbukota

Audiensi & Silaturahmi Bersama Pemprov DKI Jakarta KADIN DK Jakarta Siap Tumbuhkan Ekonomi Jakarta yang Inklusif, Modern dan Berkelanjutan

Fajar Metro – Kadin DK Jakarta berkesempatan melakukan audiensi bersama Pemprov DKI Jakarta yang diwakili Bapak Sekretaria Daerah Provinsi DKI Jakarta, Bapak Marullah Matali , untuk membahas berbagai isu strategis yang penting bagi pertumbuhan ekonomi Ibu Kota, Senin (6/1/2025).

Pertemuan ini menjadi momen berharga untuk memperkuat kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah daerah demi Jakarta yang lebih tangguh dan inklusif.

Dalam diskusi ini, dilansir dari @kadindkijakarta menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap berbagai program Kadin, termasuk dalam perayaan H.U.T Kadin DKI Jakarta ke 57.

Dukungan ini tidak hanya menjadi penyemangat tapi juga pengingat bahwa kolaborasi adalah kunci untuk membangun kota metropolitan yang lebih tangguh.

Tidak hanya itu, juga dibahas sejumlah kebijakan yang tengah menjadi perhatian bersama, seperti kenaikan PPN untuk barang mewah, upah minimum sektoral, hingga strategi menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadhan.

Melalui sinergi yang erat antara dunia usaha dan pemerintah, KADIN DK Jakarta yakin Jakarta dapat terus mengokohkan posisinya sebagai pusat ekonomi nasional dan global.

Diharapkan, kolaborasi ini semakin kuat dan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Jakarta ke depannya.

Selama diskusi, juga menyoroti kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga 12% untuk barang mewah.

Meski kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara, KADIN DK Jakarta mengingatkan pentingnya strategi yang mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Kadin DK Jakarta siap bersinergi dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta mencari solusi yang menjaga keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan ekonomi di Jakarta.

Ketua Umum KADIN DK Jakarta Hajjah Diana Dewi menyatakan, respon Pemerintah untuk mempertahankan tarif PPN 11% bagi mayoritas barang dan jasa adalah langkah strategis yang mencerminkan kepekaan terhadap kondisi masyarakat.”

“Kebijakan ini tidak hanya menjaga daya beli rakyat di tengah tantangan ekonomi, tetapi juga memberikan ruang gerak bagi kalangan pengusaha untuk bangkit dan terus maju di tengah situasi ekonomi yang sangat fluktuatif.”

Selain itu, dialog tentang kenaikan Upah Minimum Sektoral (UMS) di Jakarta yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan pekerja dan menjadi tantangan besar bagi dunia usaha di tengah situasi ekonomi yang belum stabil.

Diana Dewi menyampaikan komitmen KADIN DKI Jakarta untuk terus mendukung stabilitas harga bahan pokok, terutama menjelang bulan Ramadan, langkah ini penting untuk mengendalikan inflasi sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pertemuan ini diharapkan oleh kedua belah pihak bukan hanya momen diskusi, tetapi juga landasan untuk memperkuat sinergi antara KADIN DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta.

“Kami berharap kolaborasi antara Pemerintah dan pengusaha terus terjalin erat kedepannya, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan menjadikan Jakarta sebagai Kota yang kompetitif di tingkat dunia.”

“Dalam perumusan kebijakan strategis ke depan. Dengan sinergi yang kuat, insya Allah kita dapat menghadapi tantangan ekonomi dengan lebih tangguh dan optimis.

Bersama kita dapat membangun Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, modern dan berkelanjutan” Pungkasnya.

(Yp)