Bodetabek

Kadin Adakan Zoom Meeting UMKM Optimis Bangkit Tahun 2022

Kadin Indonesia mengadakan Acara Bincang UMKM lewat zoom meeting , Rabu (24/11).

Tema kali ini adalah UMKM Bangkit 2022, Strategi Pengembangan Dan Peluang Usaha UMKM 2022.
Hadir sebagai pembicara Fakhrudin S,Pd (Ketua Umum GANN), EDDY Ganefo (Ketua Umum Kadin Indonesia) dan Dian Prasetyo,SH (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia).

Fakhrudin S,Pd selaku Ketua Umum GANN dalam paparannya mengemukakan Indonesia masih dilanda covid-19, namun UMKM akan optimis karena ada kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan UMKM .
Ini akan membuat Ekonomi Indonesia akan pulih jika sektor kesehatan bisa ditangani dengan baik.
Selain itu Kementrrian Koperasi dan UKM juga menetapkan sejumlah target pada tahun 2022.
Antara lain meningkatkan kontribusi Koperasi terhadap PDB sebesar 5.3 %, Kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 63 %, Rasio Kewirausahawan Nasional sebesar 3,75 % Kontribusi UMK sebesar 15,8%,serta Usaha Mikro yang bertransformasi dari informal ke formal sebesar 4 %.
Target Pemrrintah 16,4 juta UMKM menjadi 30 Juta hingga tahun 2024.

Oleh karena itu di bidang :
1,investasi / permodalan
2,pemasaran produk
3.pelatihan
4.manajemen
5,koperasi , dan telah disepakati oleh para pihak

Sementara Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Dian Prasetyo SH menekankan Kadin akan menjalankan strategi yang lebih memfokus pada bidang pemasaran dengan proses digitalisasi agar usaha kecil menengah (UKM) tetap bergeliat di tengah pandemi Covid-19.

Sebagaimana diketahui, Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah turut mendorong pemulihan ekonomi secara cepat dan efektif melalui strategi pemasaran digitalisasi ekonomi.

Maka dari itu pihaknya terus mendongkrak perekonomian yang melibatkan UMKM dan juga koperasi pondok pesantren dengan beberapa program, Salah satunya melalui gerakan digitalisasi.

“Kadin akan menyerap produk-produk dari UMKM, dan akan dipasarkan dengan cara digital marketing,” Ujarnya.

Menutup acara zoom meeting bincang UMKM lewat zoom ini Ketua Umum Kadin Indonesia menjelaskan bahwa UMKM harus semangat bergerak, berkarya (kreativitas dan inovasi), dan kita lakukan bersama (berkolaborasi).