Tim Gugus Tugas COVID-19 Kelurahan Tanjung Priok Lacak Kontak Kasus Aktif COVID-19

Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kelurahan Tanjung Priok bergerak cepat melakukan pelacakan kontak erat apabila ditemukan kasus aktif COVID-19. Lurah Tanjung Priok, Ma’mun menegaskan, pelacakan kontak erat kasus aktif COVID-19 harus cepat dilaksanakan untuk mencegah penyebaran kasus.

“Informasi kasus aktif COVID-19 yang masuk dari Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara langsung kami tindak lanjuti dengan mendatangi rumah warga yang terpapar COVID-19. Jika diharuskan menjalani isolasi mandiri maka kami akan memastikan apakah rumahnya layak untuk dijadikan tempat isolasi mandiri atau tidak,” jelas Ma’mun saat dikonfirmasi, Selasa (25/8).

Keluarga pasien COVID-19 juga diharuskan melaksanakan swab test di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok. “Tim gugus tugas COVID-19 RW dan RT serta warga sekitar akan mengawasi dan memastikan mereka yang isolasi mandiri harus tetap berada dirumah. Selama masa isolasi mandiri sekitar 10 hari, kebutuhan logistik seperti sembako dan lainnya akan diusahakan untuk dipenuhi secara swadaya masyarakat,” terangnya.

Walaupun menjalani isolasi mandiri dirumah namun mereka harus mematuhi protokol kesehatan dengan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. “Saya harap semuanya bisa saling menjaga agar tidak terjadi penularan COVID-19. Sampai saat ini tidak terjadi kasus penularan dari tetangga melainkan dari tempat kerjanya,” ujarnya.

Hingga kini, kasus aktif COVID-19 di wilayah Kelurahan Tanjung Priok berjumlah 15 orang. “Secara rutin, kami bersama anggota Satpol PP dan unsur lainnya juga melaksanakan kegiatan pengawasan dan penindakan aturan PSBB transisi di sejumlah lokasi yang rawan terjadinya kerumunan seperti pasar dan tempat kuliner. “Vaksin belum ditemukan dan pandemi COVID-19 belum berakhir. Saya harap warga Tanjung Priok tetap patuh dan tertib menerapkan 3M disetiap aktivitas,” himbau Lurah.