Musrenbang Kelurahan Tanjung Priok Bahas 118 Usulan Rembuk RW
Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit membuka kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tanjung Priok di Aula Kantor Lurah Tanjung Priok, Rabu (5/2). Sebanyak 118 usulan hasil Rembuk RW diteruskan dalam pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Tanjung Priok.
no”Ini hajat nasional jadi bukan hanya di Jakarta saja tapi semua desa dan kota se Indonesia melaksanakan Musrenbang di setiap tahunnya. Musrenbang sebagai kegiatan rutinitas yang akan merealisasikan kebutuhan masyarakat baik itu kegiatan fisik ataupun non fisik,” jelas Abdul Khalit didampingi Wakil Camat Tanjung Priok, Sarpu.
Ia mengapresiasi partisipasi masyarakat yang telah mengajukan berbagai usulan untuk membangun lingkungannya. “Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah terus meningkat. Hal ini terlihat dari adanya kenaikan partisipasi usulan masyarakat dalam Musrenbang yang mencapai 37%,” ungkapnya.
Sejumlah usulan masyarakat yang dibahas dalam Musrenbang Kelurahan Tanjung Priok seperti peningkatan pencahayaan kota pada jalan gang, peningkatan dan pemeliharaan saluran, perbaikan lapangan olahraga, pelatihan kewirausahaan dan lain-lain.
“16 RW di wilayah Kelurahan Tanjung Priok sudah melaksanakan kegiatan Rembuk RW sejak tanggal 1 sampai 12 Januari 2020 yang menghasilkan 118 usulan kegiatan senilai Rp 28.156.375.607,” terang Ma’mun, Lurah Tanjung Priok.
Aspirasi masyarakat Kelurahan Tanjung Priok yang disampaikan itu merupakan kebutuhan warga Tanjung Priok. “Usulan ini bukan keinginan tapi benar-benar kebutuhan warga Tanjung Priok. Kita harus optimis bahwa apa yang diusulkan ini akan diteruskan dan bisa terealisasi di tahun 2021,” tegasnya.
